Menurut Sucipto (1999:1)
“Permainan sepakbola tergolong kegiatan olahraga yang sebetulnya sudah tua
usianya, walaupun masih dalam bentuk yang sederhana, akan tetapi sepakbola
sudah dimainkan ribuan tahun yang lalu.”. dari uraian tersebut, sepakbola
adalah salah satu olahraga yang sudah sangat lama dimainkan, meski bentuk
permainan yang dimainkan tidak seperti sekarang, yang sudah dimainkan di dalam
stadion sepakbola dengan menggunakan bola yang sudah modern. Seperti yang
diungkapkan Sucipto (1999:3) “Pada tahun 1250 sepakbola dimainkan di jalan –
jalan raya dengan sebuan Street games.”.
Permainan ini telah lama dimainkan di banyak negara dengan menggunakan bola
yang sangat sederhana, seperti yang diungkapkan oleh Sucipto (1999:1):
1. Di China, pada zaman pemerintahan kaisar Cheng – Ti (32 s.b. Masehi) permainan
yang menyerupai sepakbola sudah dikenal. Di dalam buku Kong – Fu Confucious, peninggalan tentara China, tertera gambar –
gambar tentang orang bermain sepakbola. Jenis permainan tersebut pada waktu itu
disebut Tsu – Chu (Tsu=kaki, chu=bola yang terbuat daru kulit dan didalamnya berisi rumput).
Permainan Tsu – Chu ini bisa
dimainkan di halaman istana raja.
2. Jepang pada abad XIV permainan yang
menyerupai sepakbola dikenal dengan sebutan kemari.
3. Pada abad XI, tengkorak – tengkorak dari
penjajah bangsa viking ditendang – tendang secara beramai – ramai menyerupai
permainan sepakbola. Oleh karena tengkorak manusia terlalu keras, maka diganti
dengan usus lembu yang digembungkan.
Dari uraian di atas,
dijelaskan penggunaan bola dari kulit dan tengkorak, ini menunjukan adanya
penggunaan bola yang masih sederhana, namun tujuannya sama yaitu digunakan sebagai
bola yang ditendang – tendang.
“Peraturan permainan sepakbola pertama kali
dibuat pada tahun 1846 oleh Cambridge
Univercity yang berisikan 11 pasal
yang selanjutnya dikenal dengan sebutan Cambridge
Rules of Football.”. Sucipto (1999:3). Inilah cikal bakal peraturan
sepakbola yang ada pada zaman sekarang, seiring berjalannya waktu e 11 pasal
tersebut mengalami perkembangan menjadi peraturan resmi. “Pada tanggal 21 Mei
1905 dibentuk Federetaion International The Football Association
(FIFA).”. Dibentuknya FIFA atas
inisiatif dari Guirin yang selanjutnya dijadikan sebagai ketua pertama FIFA.
Pada perkembangannya,
sepakbola meluas dari eropa dan meluas hingga keseluruh dunia. Juga Indonesia
mulai mengenal sepakbola. “Sepakbola dibawa oleh bangsa Belanda pada waktu
menjajah Indonesia pada tahun 1920.” Sucipto (1999:3). Dengan masuknya sepakbola yang dibawa oleh
Belanda sepakbola modern berkembang di Indonesia dengan dibentuknya organisasi
sepakbola pertama yaitu Netherlands
Indisce Voetbal Bond (NIVB). Dari organisasi tersebut mulai banyak
berkembang organisasi lain yang didirikan oleh orang Indonesia, menurut Sucipto (1999:5) “Perkumpulan –
perkumpulan yang didirikan oleh orang – orang Indonesia sekitar tahun 1920
sampai tahun 1930, dimana pada saat itu sedang timbul semangat perjuangan
melawan penjajahan.”. inilah awal mula berkembangnya permainan sepakbola yang
sekarang sangat digemari di seluruh Indonesia.”Pada tahun 1930 berdirilah
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan ketua pertamanya Ir.
Suratin.”. Inilah organisasi sepakbola nasional yang sampai sekarang diakui,
namun dalam kurun waktu 3 tahun ini, kredibilitas PSSI dipertanyakan dengan
banyaknya kontroversi salah satunya yang diutarakan oleh Hanif (2011:24)
“Memaksakan peserta kompetisi menjadi 24 tim, diprediksi akan banyak
memunculkan persoalan baru, banyak klub yang kecewa.”.
“Sepakbola
merupakan permainan beregu, masing -
masing regu terdiri dari 11 pemain dan salah satunya penjaga gawang.”. Sucipto
(1999:7). Dari uraian tersebut permainan sepakbola dimainkan oleh 11 pemain
dalam satu regu, didalam permainan sepakbola dimainkan oleh 2 regu, dimana tiap pemain dalam regu tersebut berusaha memasukan bola sebanyak –
banyaknya dan harus menjaga gawangnya dari kebobolan oleh para pemain dari
kesebelasan lawan. Permainan sepakbola dominant dimainkan oleh tungkai, dan
seluruh bagian tubuh terkecuali tangan, jika bola mengenai tangan maka terjadi
pelanggaran, hanya penjaga gawang yang diperbolehkan menggunakan tangan untuk
menghalau bola dan menangkap bola tetapi hanya di dalam garis gawang jika di
luar garis gawang akan dikenakan pelanggaran. Permainan sepak bola merupakan
permainan yang sangat terkenal di dunia, dari permainan ini kita sudah mengenal
nama – nama tenar yang sudah menjadi legenda yang diantaranya: Pele, Zico,
Maradona, Batistuta, Zidane, Platini, Dino Zoff, Alessandro Del Piero dll . Dan
juga calon legenda sepak bola dunia yang diantaranya: Lionel Messi, Cristiano
Ronaldo, Ricardo Kaka, dsb. Indonesia juga punya nama – nama tenar yang sudah
melegenda seperti alm Ronny patinasarani, Roby darwis, Herry Kiswanto, Rully
Nere, Ricky Yacobi, itulah beberapa nama legenda sepak bola Indonesia.
Sepak bola pada zaman sekarang sudah menjadi sebuah
industri yang mendatangkan keuntungan, baik dari segi keuangan maupun dari segi
pembinaan pemain muda, karena dengan adanya keuntungan dari segi keuangan
pendanaan untuk pembinaan usia muda akan berjalan. Sepak bola menjadi salah
satu olah raga favorit di kalangan masyarakat, karena sepak bola sudah dikenal
oleh berbagai lapisan masyarakat. Hal ini terbukti dari banyaknya bermunculan
klub sepak bola di berbagai daerah, juga munculnya tim tangguh dari tingkat
sekolah, perguruan tinggi dan Sekolah sepak bola yang tersebar di seluruh
pelosok daerah di Indonesia
yang sudah menjuarai kejuaraan di tingkat nasional.
Untuk dapat
menghasilkan dan memunculkan pemain – pemain yang mumpuni dalam sepak bola,
setiap pemain harus melatih kemampuan fisik, taktik, teknik, dan mental menurut
Harsono (1998:81) mengemukakan bahwa: “… ada empat aspek latihan yang perlu
diperhatikan dan dilatih secara seksama oleh atlit, yaitu: latihan fisik,
latihan teknik, latihan taktik, dan latihan mental”. Jadi dengan latihan yang
rutin dan secara terus menerus dapat menghasilkan pesepak bola yang dapat
diandalkan.
Dari uraian di atas seorang pemain di tuntut untuk
melatih dirinya dengan latihan teknik, taktik, mental dan fisik. Latihan –
latihan tersebut harus disusun secara terus menerus seperti yang diungkapkan
Harsono (1998:82) yaitu: “ pelatihan dilaksanakan secara teratur, berencana,
berjadwal, berpola, bersistem dan bersinambung dari yang sederhana ke yang
lebih kompleks”. Setidaknya dengan latihan yang rutin dan terus menerus, dapat
membantu pemain untuk bermain secara individu maupun tim. Ditambahkan lagi oleh Sucipto (1999:14) diperlukan
strategi dalam permainan sepakbola yaitu:
1. Menciptakan agar pertahanan tebuka.
2. Menjaga wilayah dan reposisi untuk
bertahan
3. Menjaga dan menghambat pertahanan lawan
4. Memindahkan obyek pada daerah yang
menguntungkan
5. Berkomunikasi dengan teman
Seorang pesepak bola
harus rutin melatih strategi
dan teknik dasar dalam sepak bola. Strategi dan teknik
dasar dalam sepak bola merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh seluruh pemain
yang berada di lapangan untuk mengeluarkan kemampuan melakukan gerakan –
gerakan yang dapat menunjang dalam mencetak skor dengan pergerakan saat membawa
bola, maupun ketika sedang tidak membawa bola, dan juga menjaga agar gawang
tidak kebobolan oleh tim lawan dengan cara membayangi pemain lawan, maupun
menutup ruang gerak pemain dari tim lawan. Jef Sneyers (2002:10) mengungkapkan
: “ Bila teknik dasar sudah dikuasai, maka bola lebih lama berada dalam
penguasaan. Para pemain akan lebih leluasa
untuk menentukan jalan pertandingan dan menjebol gawang lawan.”
Menurut Sucipto (1999:)
“Teknik beberapa teknik dasar yang perlu dimiliki pemain sepakbola adalah
menendang (kicking), Menghentikan (Stoping), Menggiring (Dribbling), Menyundul (Heading), Merampas (Tackling), Lemparan ke dalam (Throw In),
dan Menjaga gawang (Goal Keeping).
- Menggiring bola (Drible)
Menggiring bola merupakan suatu teknik dasar yang
dilakukan dengan cara berlari atau berjalan dengan bola berada di kaki, bola di
tendang – tendang secara berulang – ulang dengan jarak yang dekat dengan kaki.
seorang pemain melakukan dribbling untuk mendekatkan jarak dengan
rekan setim sebelum mengoper, untuk mendekati gawang lawan sehingga dapat
melakukan tembakan jika sudah berada dalam jarak tembak, untuk melewati lawan
dengan melakukan gerak tipu. Ada beberapa teknik dalam melakukan dribling diantaranya: menggunakan kaki
bagian luar, kaki bagian dalam, dan kura – kura kaki. Teknik dribbling bisa dikuasai jika teknik
mengumpan, menendang, dan menahan bola telah dikuasai. Dalam sepak bola modern
banyak pesepak bola menggiring bola dengan cara – cara yang mengagumkan seperti
teknik yang dilakukan oleh Zinedin Zidane dengan menahan bola dengan telapak
kaki lalu memutarkan badannya.
- Mengumpan dan menendang bola (Passing and shooting)
Mengumpan dan menendang merupakan adalah teknik yang
dilakukan seorang pemain untuk memberikan bola kepada rekan satu timnya dengan
cara menendang baik itu menyusur tanah maupun umpan lambung. Seorang pemain
harus dapat memprediksi berapa jarak dirinya dengan orang yang akan diberikan
umpan. Mengumpan atau passing bisa
dilakukan dengan menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, kura – kura
kaki, tumit, lutut, kepala, dan dada seperti yang diutarakan oleh Sucipto (1999:19). yaitu: “ menendang dengan kaki bagian dalam (inside), kaki bagian luar (outside),
Punggung kaki (instep), dan punggung kaki bagian luar (inside of the instep).”.
Passing dilakukan untuk menunjang teknik lain seperti menggiring bola, agar
bisa mendekati gawang lawan untuk melakukn penyerangan juga untuk menyusun
pertahanan. Operan dilakukan dalam upaya penyerangan bisa dikombinasikan dengan
pergerakan tanpa bola sehingga sebelum seorang pemain mengumpan pemain lain
dalam satu tim harus mencoba membuka ruang sehingga bola yang dioperkan tidak
mudah direbut oleh pemain lawan.
- Menahan bola
Menahan bola merupakan suatu teknik yang harus dikuasai
oleh seorang pemain. Menahan bola adalah upaya atau cara seorang pemain menahan
dan menghentikan bola yang datang baik itu dari hasil umpan rekan setim atau
bola liar yang dihasilkan dari tendangan – tendangan lawan. Pada sepakbola
modern stop bola sudah sering dikombinasikan dengan drible, pada saat bola datang langsung drible sambil menahan bola
sebentar. Menahan atau mengontrol bola dapat dilakukan dengan menggunakan kaki,
dada, dan tangan khusus untuk seorang penjaga gawang.
- Menyundul (Heading)
Menyundul adalah upaya untuk menghentikan bola atau
memantulkan bola menggunakan kepala dengan tujuan memberikan umpan atau untuk
mencetak gol. Menyundul dilakukan dengan menggunkan dahi atau bagian kepala
lainnya. Teknik Heading harus
dikuasai oleh semua pemain karena sangat berguna bagi seorang pemain belakang
untuk menghalau bola, juga untuk para penyerang sundulan dapat dilakukan untuk
mencetak gol, bahkan salah satu pemain Manchester United Javier “chicarito”
Hernandez memasukan bola dengan sundulan menggunakan kepala bagian belakang.
Ini menunjukan bahwa sundulan dapat dilakukan untuk mempertahankan gawang
maupun untuk menjebol gawang lawan, dan dapat dilakukan dengan menggunakan
bagian kepala baik itu dahi dan kepala bagian belakang
- Merampas Bola (Tackling)
Tackling merupakan
usaha untuk merebut bola dari penguasaan lawan, tackling dilakukan dengan cara meragangkan kaki dan mengenai bola,
karena jika tidak mengenai bola maka akan terjadi pelanggaran. Menurut Sucipto
(1999:34) ”Merampas bola dapat dilakukan sambil berdiri (Standing Tackling) dan sambil meluncur (Sliding Tackling).” Dari penjelasan tersebut ada dua cara pertama
sambil berdiri ini dilakukan dengan cara menempatkan diri sedakt mungkin dengan
lawan, sambil memperhatikan pergerakan kaki lawan saat bola sudah agak dekat
dan lawan kehilangan momentum penguasaannya, rebut dengan kaki terdekat dengan
bola. Lalu sliding tackle, dalam
melakukan teknik ini harus memiliki ketepatan agar sliding yang dilakukan tepat mengarah ke bola sehingga bola bisa
direbut.
- Lemparan ke dalam (Throw In)
Lemparan
kedalam dilakukan jika bola keluar permainan pada garis panjang permainan,
sehingga wasit memberikan lemparan ke dalam, dan dilakukan dengan memberikan
bola ke teman. Menurut Sucipto (1999:37). ”Lemparan ke dalam dapat dilakukan
dengan Lemparan tanpa awalan, dan Lemparan kedalam tanpa awalan.”. Teknik
lemparan tanpa awalan dilakukan dengan cara pemain yang akan melempar bola
berdiri di belakan garis lemparan dan lakukan lemparan dengan bola
dipegang kedua tangan, dan disimpan
dibelakang kepala, lalu lemparkan melewati atas kepala. Lalu lemparan dengan
awalan, pemain berdiri di belakang garis dan bola dipegang oleh kedia tangan,
bola berada di belakang kepala, lalu ambil beberapa langkah kedepan, dan
melangkah ke depan sebelum garis lemparkan bola ke dalam.
- Menjaga Gawang (Goal Keeping)
Menjaga
gawang adalah satu – satunya teknik yang diperbolehkan menggunakan tangan dan
diperbolehkan untuk menangkap, menepis, dan melempar. Menurut Sucipto (1999:38)
“trknik menjaga gawang meliputi : menangkap bola, melempar bola, menendang
bola.”. lebih lanjut Sucipto (1999:39)
“menangkap bola dapat dibedakan berdasarkan
arah datangnya bola, ada yang datangnya bola masih dalam jangkauan
penjaga gawang (tidak meloncat) dan ada yang diluar jangkauan penjaga gawang
(harus dengan meloncat).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar